Pembulatan Excel dengan Rumus Round
7 Juni 2014
Tulis Komentar
Sebagai pengguna Ms. Excel terkadang kita kurang memperhatikan detail suatu fungsi dan kita cenderung lebih memperhatikan tampilanya saja. Misalnya kita melakukan pembulatan dari nilai ulangan harian siswa, untuk melakukan pembulatan/pengaturan bilangan kita biasa hanya mengandalkan "FORMAT NUMBER" yaitu dari format cell >> number >> desimal place.
Dengan mengatur decimal place kita bisa menentukan berapa jumlah anga di belakang koma yang akan ditampilkan. Terus di mana salahnya?
Perlu anda ketahui bahwa di dalam melakukan pembulatan ini , sebenarnya ada 2 jenis pembulatan yang bisa anda lakukan yaitu pembulatan relatif dan pembulatan absolut.
1. Pembulatan Relatif
Pembulatan angka yang terjadi di Excel 2007 bisa saja hanya sebatas yang kita lihat di layar saja, sehingga saat kita melakukan operasi perkalian sebagai contoh, terkadang hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Nah sebagai ilustrasi misalnya kita mempunyai sebuah angka yaitu 999,333333 dan anda melakukan pembulatan dua angka desimal dibelakang koma sehingga menjadi 999,33 nah seandainya anda mengalikan angka tersebut dengan 1000.000 maka hasilnya adalah 999.333.333 bukan 999.330.000. Nah untuk pembulatan angka desimalnya yang perlu anda perhatikan yang akan ditampilkan di layar monitor adalah jika angka yang akan dibulatkan dibelakangnya adalah angka 4 kebawah maka akan dibulatkan kebawah namun jika angkanya 5 keatas akan dibulatkan keatas. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 akan menjadi 9,5 dan 9,55 akan menjadi 9,6. Pembulatan relatif ini dengan cara mengatur Format Cell - Number - Decimal Place.
Pembulatan angka yang terjadi di Excel 2007 bisa saja hanya sebatas yang kita lihat di layar saja, sehingga saat kita melakukan operasi perkalian sebagai contoh, terkadang hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Nah sebagai ilustrasi misalnya kita mempunyai sebuah angka yaitu 999,333333 dan anda melakukan pembulatan dua angka desimal dibelakang koma sehingga menjadi 999,33 nah seandainya anda mengalikan angka tersebut dengan 1000.000 maka hasilnya adalah 999.333.333 bukan 999.330.000. Nah untuk pembulatan angka desimalnya yang perlu anda perhatikan yang akan ditampilkan di layar monitor adalah jika angka yang akan dibulatkan dibelakangnya adalah angka 4 kebawah maka akan dibulatkan kebawah namun jika angkanya 5 keatas akan dibulatkan keatas. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 akan menjadi 9,5 dan 9,55 akan menjadi 9,6. Pembulatan relatif ini dengan cara mengatur Format Cell - Number - Decimal Place.
2. Pembulatan absolut
Pembulatan angka yang terjadi di Excel 2007 bisa saja secara absolut dimana ketika kita membulatkan angka 999,333333 menjadi 999,33 dan mengalikan angka tersebut dengan 1000.000 maka hasilnya adalah 999.330.000 bukan 999.333.333 berkebalikan dengan pembulatan relatif bukan ? Nah jika kita menginginkan hal tersebut maka anda bisa menggunakan fungsi Round atau Roundup atau Rounddown.
Fungsi Round dalam pembulatan desimalnya sama dengan pembulatan relatif yang jika angka yang akan dibulatkan dibelakangnya adalah angka 4 kebawah maka akan dibulatkan kebawah namun jika angkanya 5 keatas akan dibulatkan keatas. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 akan menjadi 9,5 dan 9,55 akan menjadi 9,6. Adapun Fungsinya =Round(Sel;jumlah digit) , misalnya =Round(A1;1) untuk melakukan pembulatan desimal satu angka dibelakang koma.
Fungsi Roundup dalam melakukan pembulatan desimalnya akan melakukan pembulatan keatas. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 dan 9,55 tetap akan dibulatkan keatas menjadi 9,6 terkecuali 9,50 tetap menjadi 9,5. Adapun Fungsinya =Roundup(Sel;jumlah digit) , misalnya =Roundup(A1;1) untuk melakukan pembulatan desimal keatas satu angka dibelakang koma. Dan ketika hasil tersebut 9,6 kita atur menggunakan Format Cell - Number - Decimal Place, dengan hasilnya menjadi 9,6000000000000 tergantug banyaknya digit yang kita inginkan.
Fungsi Rounddown dalam melakukan pembulatan desimalnya akan melakukan pembulatan kebawah. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 dan 9,55 dan 9,59 tetap akan dibulatkan kebawah menjadi 9,5. adapun Fungsinya =Roundup(Sel;jumlah digit) , misalnya =Roundup(A1;1) untuk melakukan pembulatan desimal kebawah satu angka dibelakang koma. Dan ketika hasil tersebut 9,5 kita atur menggunakan Format Cell - Number - Decimal Place, dengan hasilnya menjadi 9,5000000000000000 tergantug banyaknya digit yang kita inginkan.
Dengan begitu ada baiknya jika kita mengolah nilai dengan menggunakan excel ada baiknya kita menggunakan fungsi rumus round.
Ref:
http://infotipstutorial.com/tutorial-excel-2007/masalah-pembulatan-angka-di-excel-2007.html
http://smpnegeri5martapura.blogspot.com/2011/05/round-roundup-rounddown.html
Belum ada Komentar untuk "Pembulatan Excel dengan Rumus Round"
Posting Komentar